Indonesia Gagal Melaju Ke Final AFF Suzuki Cup 2008 Huaaaa..... harapan didiepan mata namun karena tak kunjung mengubah taktik Indonesia jadi bulan-bulanan pemain Thailand. Padahal sempat unggul 1-0 sampai babak pertama, dan bahkan kemungkinan bisa 2-0 andai budi tak egois dan menyodorkan bola ke Musyafri yang tanpa kawalan.
entah kenapa ini yang pertama kalinya aku menyalahkan pelatih, geram sekali rasanya melihat bendol menerapkan pola yang sama 3-5-2 yang untuk antisipasi pertahanan berlapis. ini memang sangat efektif di babak pertama, dan bahkan sempat membuat pemain thailand frustasi. Namunkesalahan terbesar Bendol adalah tetap menerapkan strategi yang sama di babak kedua. padahal kit tahu bahwa Thailand sudah sangant frustasi. Andai saja di babak kedua kita memainkan pola menyerang 4-4-2 aku yakin kita bisa menghancurkan Thailand dengan skor telak.
Ini pendapat Alma fersi "pelatih" he...3x
Pada babak kedua saat kita masih punya tenaga dan stamina yang banyak kita bisa tarik M. Robbi dan menggantikannya dengan M. Ilham yang sangat licin, serta Samsul Chairudin yang sedikit kontribusinya pada tim diganti dengan Arif Suyono yang mempunya skil dan kecepatan tinggi. Dan yang pasti merubah formasi 3-5-2 dengan 4-4-2 seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Insya Allah kita akan menang.
Namun Dibalik itu semua Alma berikan apresiasi yang sebesar-besarnya pada seluruh komponen Timnas Indonesia atas perjuangan yang tak kenal lelahnya di AFF Suzuki Cup 2008 ini juga kepada pelatih Bendol atas taktik dan motifasinya yang tinggi pada punggawa timnas, moga kedepannya Timnas bisa lebih berbicara di level Internasional.
Saran buat PSSI ataupun BTN:
- Ganti pelatih, rekomendasi: peter white/ivan kolev
- Kurangi jatah pemain asing di liga Indonesia, tak apa-apa klub mempunyai 5 pemain asing, namun bikin peraturan hanya 3 pemain yang bisa bermain dalam satu pertandingan.
- Masukkan Sepak bola dalam kurikulum pendidikan mulai SD sampai SMU yang mata pelajarannya diluar jam sekolah, untuk menjaring talenta-talenta muda tanah air.
- Adakan liga serta turnamen/pertandingan antar sekolah di tiap kota di Indonesia.
- Adakan beasiswa pendidikan bagi pemain liga diatas ditiap sekolah.
Good luck PSSI
Hidup Indonesia
Merdeka...!!! [alma]
Artikel dibawah diambil dari http://www.pssi-football.com/
Kandas sudah harapan Indonesia untuk melaju ke final AFF Suzuki Cup 2008 usai dikalahkan Thailand 1-2 dalam leg-2 Semi final di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (20/12). Ini merupakan kekalahan kedua bagi Indonesia dari Thailand dalam system home and away. Thailand sendiri memastikan diri tampil final setelah unggul agregat 3-1 atas Indonesia.
Tampil dengan pola dan komposisi pemain yang berbeda dari sebelumnya, Indonesia sebenarnya mampu unggul lebih dulu pada menit ke-10 babak pertama melalui Nova Arianto. Kecolongan lewat gol cepat Nova tersebut, membuat Thailand langsung memborbardir serangan ke gawang Indonesia. Tim Indonesia yang kali ini menggunakan tiga stopper dalam formasi 3-5-2, harus jatuh bangun mempertahankan gawangnya dari serangan bertubi-tubi dari pemain Thailand.
Penampilan gemilang Markus Harison turut pula membantu Indonesia dalam mempertahankan keunggulan hingga usai babak pertama.
Di babak kedua, Indonesia tetap belum bisa keluar dari tekanan pemain Thailand. Praktis, tim asuhan pelatih Benny Dolo ini hanya mampu bermain bertahan. Sebaliknya dengan Thailand yang mulai melancarkan berbagai macam variasi serangan kewat umpan – umpan silang maupun tendangan jarak jauh.
Setidaknya dua tendangan bebas dihadiahkan wasit kepada Thailand akibat pelanggaran yang dilakukan pemain Indonesia beberapa meter dari kotak penalti. Beruntung tak satu pun yang berbuah gol.
Sebenarnya, di tengah tekanan yang datang bertubi – tubi, Indonesia masih sesekali melakukan serangan sporadis. Budi Sudarsono yang menerima umpan dari Mushafry berhasil mendekati gawang Thailand. Namun karena terlalu lama menahan bola, usahanya tidak terlalu mengancam gawang Thailand.
Tak lama berselang, giliran tuan rumah yang mengancam gawang Indonesia. Pada menit ke-66, Teeratep Winothai yang mendapat umpan jauh berhasil melancarkan tendangan keras di dalam kotak penalti Indonesia. Namun kali ini Markus dengan cekatan menepis tendangan Teeratep.
Namun, gol Thailand memang tinggal menunggu waktu saja. Pada menit ke-71, Teeratep Winothai akhirnya berhasil memperdaya keperkasaan Markus Harison setelah menerima umpan tarik dari Teerasil Dangda. Skor pun berubah menjadi 1-1. rubah menjadi 1-1.
Hasil imbang tidak membuat pemain Thailand berhenti melakukan serangan. berawal dari kemelut di depan gawang Indonesia, pemain Thailand, Ronnachai Rangsiwo berhasil menambah skor bagi timnya di menit ke-88. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Thailand.
Ketinggalan 1-2, Indonesia berupaya tampil menyerang. Perubahan taktik pun dilakukan oleh Benny Dolo. Ia memasukkan Irsyad Aras dan Arif Suyono sekaligus. Pola permainan berubah menjadi 5-4-1. Irsyad Aras ditempatkan di gelandang kiri, sementara Arif di gelandang kanan. Mereka diharapkan mampu melayani Bambang Pamungkas lewat umpan – umpan dari sayap. Namun, taktik ini tidak bisa berjalan sempurna karena pemain Thailand masih unggul dalam penguasaan bola. Hingga akhir pertandingan skor tetap tidak berubah, 2-1 untuk Thailand.
Skuad Indonesia :
Penjaga Gawang : Markus Harison Belakang : Nova Arianto, M Roby, Charis Yulianto (c)Tengah : Ismed Sofyan, Syamsul Chaerudin (Irsyad Aras), Ponaryo Astaman, Firman Utina, Isnan Ali Depan : Budi Sudarsono (Bambang Pamungkas), Mushafry (Arif Suyono)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar