
Seri: 03
Sampul Depan: Chinmi dalam posisi menyerang
Diterbitkan: Tahun 1992 Indonesia
Chinmi harus melewati ujian di gunung. Gua ini harus dilewati Chinmi. Hanya ada satu jalan, dan Chinmi tidak bisa balik ke belakang. Hambatan pertama adalah Chinmi harus melewati kolam magma yang sangat panas. Hambatan kedua adalah harus melewati lorong di dalam sungai yang panjang dan hambatan ketiga adalah dirinya harus melawan patung prajurit yang dapat mengeluarkan ribuan pisau bayangan, pisau aslinya hanya sebuah, patung itu terlihat bagaikan Dewi Kwan In.
Akhirnya Chinmi dapat mengalahkan patung itu dengan memusatkan mata hatinya. Dan tiba tiba patung itu sesungguhnya adalah Pak Tua dari Kuil Dairin yang ingin menjemput Chinmi. Dengan selesainya pertarungan ini, pelajaran dari Master Kempo pun berakhir. Chinmi, Go Kong dan Pak Tua pun kembali ke Kuil Dairin.
Dalam perjalanan pulang ke Dairin, Chinmi telah mengalahkan tiga pemuda berandalan di warung makan. Setibanya mereka di Kuil Dairin, oleh Biksu Kepala Chinmi diperkenalkan dengan seorang pelatih kuil yang baru saja tiba yaitu Ryukai. Dan keduanya diminta Biksu untuk saling memperlihatkan pelajaran yang baru diperolehnya selama ini dengan bertanding. Chinmi kalah dari Ryukai karena dia merasa yakin dengan kemampuannya and Chinmi juga kalah dari Ryukai karena Ryukai menggunakan jurus tenaga dalamnya. Karena kekalahan inilah Chinmi menyadari bahwa dirinya sudah takabur akan kemampuan berkung fu-nya.
Chinmi yang telah mengalahkan tiga berandalan di toko roti, sekarang harus menghadapi mereka lagi ditambah dengan teman temanya, yang berjumlah tujuh orang. Chinmi dapat mengalahkan mereka setelah dia mengetahui kapan harus menggunakan diplomasi dan kapan harus menggunakan kung funya.(Pelajaran Kung-fu Keenam) Chinmi mendapat pelajaran dari Ryukai. Setelah perkelahian itu Chinmi dan Ryukai kembali ke Kuil Dairin. Hari berikutnya di Dairin Ryukai pun mengajar beberapa murid Dairin. Pelajaran pertama yang diberikan Ryukai adalah bagaimana cara untuk mengendalikan tenaga dalam.Di suatu pagi musim dingin yang dingin, Chinmi dan Go Kong membantu seorang gadis yang membawa sayuran untuk dijual, namanya adalah Yan. Karena Yan sakit, Chinmi dan Go Kong akhirnya menjual sayuran itu ke pasar. Sayuran itu terjual cepat, setelah itu mereka bertiga pulang ke rumah Yan, untuk mengantar Yan yang sedang sakit. Ketika sampai di rumah, Yan melihat penagih hutang dan pengawalnya, mereka memukul kakek Yan. Secara tidak langsung, Chinmi mendengar pembicaraan mereka dari luar rumah.

Pelajaran Kung-fu Keenam : Dari Ryukai, kamu membutuhkan keyakinan besar dalam suatu pertarungan.












